Jumat, 06 Maret 2009

Lembaga Jaringan Kerja Tajuk Hijau Indonesia

Sejarah dan Latar Belakang Pembentukan Lembaga Jaringan Kerja Tajuk Hijau Indonesia

Lembaga Jaringan Kerja Tajuk Hijau Indonesia didirikan pada tanggal 13 Mei 2003 dengan Badan Pendiri:
  1. Herry Kurniawan, S.Hut., M.P.
  2. Sutarni Arifin, S.Hut.
  3. Ardiansyah Alwi, S.Hut.
  4. Andang Suryana Soma, S.Hut., M.P.
  5. Bram Karana, S.Hut.
  6. Rusli Djamaluddin, S.Hut.

Adanya kekhawatiran akan kerusakan yang makin parah terhadap hutan Indonesia khususnya wilayah Timur Indonesia. Pada Saat didirikan kerusakan hutan di Indonesia sudah parah khususnya hutan Kalimantan. Dengan Latar Belakang pendidikan kehutanan yang dimiliki dan kemampuan untuk mengoperasikan software Sistem Informasi Geografis, maka kami ingin menyusun suatu data base kehutanan seluruh Indonesia dan melakukan kegiatan-kegiatan yang berupaya untuk menyelamatkan Hutan Indonesia.

Sistem Informasi Geografis atau disingkat dengan SIG (Geographical Information System) merupakan suatu sistem berbasis komputer yang mampu menghasilkan informasi angka maupun peta yang aktual. SIG memiliki kemampuan memvisualisasikan suatu informasi yang berguna untuk merencanakan, mengelola, serta memantau perkembangan suatu pekerjaan gografis. SIG digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menggabungkan, mengatur, mentransformasi, memanipulasi dan menganalisis data-data yang erat kaitannya dengan bidang-bidang spasial dan geo-informasi. SIG sudah dapat diaplikasikan di berbagai bidang dan disiplin ilmu yang erat kaitannya dengan permukaan bumi, perencanaan wilayah, pembangunan kota, real estate, kehutanan, pertanian, transportasi samapai bidang ekonomi dan bisnis.

Terkait dengan bidang kehutanan dan pertanian, SIG bermanfaat untuk inventarisasi, manajemen dan kesesuaian lahan (pertanian, kehutanan dan perkebunan), perencanaan tata guna lahan, analisi daerah rawan bencana alam serta analisis dan pemantauan daerah-daerah kebakaran hutan. Hal tersebut menjadikan aplikasi GIS sangat penting untuk pengelolaan kawasan hutan dan lahan pertanian

KEGIATAN YANG TELAH TERLAKSANA DAN RENCANA KEGIATAN

Training/Pelatihan:
  • Pelatihan Pemetaan Digital bekerjasama dengan jurusan Kehutanan Universitas Hasanuddin (dilaksanakan pada bulan Juli 2003, Makassar)
  • Pelatihan Pemetaan Digital bekerjasama dengan jurusan Kehutanan Universitas Hasanuddin (dilaksanakan pada bulan Desember 2003, Makassar)
  • Pelatihan Pemetaan Digital bekerjasama dengan jurusan Kehutanan Universitas Hasanuddin (dilaksanakan pada bulan Juni 2004, Makassar)
  • Pelatihan Pemetaan Digital (dilaksanakan pada bulan Maret 2007, Jakarta)
  • Pelatihan Pemetaan Digital (dilaksanakan pada bulan Mei 2007, Jakarta)
  • Pelatihan Pemetaan Digital (dilaksanakan pada bulan Juni 2007, Jakarta)
  • Pelatihan Pemetaan Digital (dilaksanakan pada bulan Agustus 2007, Jakarta)
  • Pelatihan Pemetaan Digital (dilaksanakan pada bulan Desember 2007, Jakarta)
  • Pelatihan Pemetaan Digital (dilaksanakan pada bulan Februari 2008, Jakarta)
  • Pelatihan Pemetaan Digital (dilaksanakan pada bulan Maret 2008, Jakarta)
Diskusi dan Seminar :
  • DIALOG INTERAKTIF BAWAKARAENG DULU, SEKARANG DAN AKAN DATANG (dilaksanakan pada tanggal 28 April 2004 di Aula Karaeng Galesong Pemda Kabubaten Gowa)
Penelitian*
  • Penelitian yang pernah dan masih ingin dilanjutkan adalah pemetaan penyebaran Anoa di Sulawesi Selatan (Pegunungan Latimojong)
  • Penyebab Pendangkalan Danau Tempe
  • Danau Tempe sebagai salah satu sumber pembangkit listrik di Sulawesi Selatan
  • Investigasi illegal logging dan penjualan hasil hutan yang illegal antara perbatasan Kalimantan Timur Indonesia dengan Malaysia bagian Sabah dan Serawak*
Penerbitan Majalah Hutan dan Kehutanan Indonesia*
  • Menerbitkan majalah hutan dan Kehutanan Indonesia yang berisi informasi tentang kondisi kehutanan Indonesia dilengkapi dengan data-data yang akurat.
  • Menginformasikan kegiatan yang dilakukan oleh Lembaga Jaringan Kerja Tajuk Hijau IndonesiaForum diskusi masalah kehutanan dan Sistem Informasi Geografis bidang Kehutanan
Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan*
  • Melakukan survei desa-desa yang membutuhkan pendampingan untuk melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat (aspek ekonomi, sosial, religi dan budaya setempat)
Advokasi Masyarakat Sekitar Hutan*
  • Melakukan advokasi terhadap masyarakat sekitar hutan seluruh Indonesia yang telah dirampas haknya baik oleh pemerintah dan juga oleh pihak swasta (pengusaha dan perusahaan).
Keterangan :
* : Belum Terlaksana


STRUKTUR ORGANISASI

A. Dewan Pembina
  • Dr. Ir. Roland Barkey (Staf Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin)Ir. Baharuddin (Staf Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin)
Dewan Pengurus
B. Direktur Eksekutif
  • Rusli Djamaluddin, S.Hut., M.P. (Manajemen Kehutanan Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada)
C. Sekretaris
  • Zulkarnain, S.Hut., M.P. (Konservasi Sumber Daya Alam Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin)
D. Koordinator Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga
  • Muh. Assegaf, S.Hut.,M.P. (Kehutanan Universitas Hasanuddin, Teknologi Hasil Hutan)
E. Koordinator Program Penelitian
  • Wahyudi, S.Hut. (Kehutanan Universitas Hasanuddin, Konservasi Hutan)
F. Peneliti
  1. Bram Karana, S.Hut. (Kehutanan Universitas Hasanuddin, Teknologi Hasil Hutan)
  2. Ardiansyah Alwi, S.Hut. (Kehutanan Universitas Hasanuddin, Teknologi Hasil Hutan)
  3. Sulkhan Nur Rahman, S.Si (Geografi Universitas Gadjah Mada, Hidrologi)
  4. Mukrimin, S.Hut., M.P. (Konservasi Sumber Daya Alam Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin)
  5. Andang Suryana Soma, S.Hut.,M.P. (Konservasi Sumber Daya Alam Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin)
  6. YB. Anang Tri Nugroho, S.Si (Geografi Universitas Gadjah Mada, Penginderaan Jauh)
  7. Perdhana Putra, S. Hut (Konservasi Sumber Daya Alam Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman)
G. Perpustakaan dan Dokumentasi
  • Muh. Iqbal, S.H (Hukum, Universitas Sumatera Utara)
H. Staf Umum dan Keuangan
  1. Herry Kurniawan, S.Hut., M.Si (Konservasi Sumber Daya Alam Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin)
  2. Sri Sutarni Arifin, S.Hut., M.P. (Konservasi Sumber Daya Alam Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar