Sabtu, 28 Februari 2009

Mesin Absensi Otomatis (Finger Print T.M.T)

Tit tit tit tit itulah suara yang dikeluarkan oleh mesin absensi otomatis BPD (Bank Pembanguanan Daerah) Samarinda. Satu persatu secara bergantian para karyawan atau staf yang bekerja di bank tersebut melakukan absensi setiap harinya. Dalam sehari para karyawan melakukan absensi sebanyak 3 kali, pertama disaat kedatangan, kedua pada jam istirahat dan yang ketiga ketika para karyawan hendak meninggalkan pekerjaan atau pulang dari kantor. Mesin absen tersebut berukuran ± 20×20 cm dengan warna perak dan dibagian depannya terdapat 16 buah tombol diantaranya 4 buah tombol berbentok bundar atau lingkaran dan 12 tombol berbentuk ellips. Dalam mesin absensi otomatis dilengkapi juga dengan sidik jari sebagai tanda pengenal yang paling akurat, jadi para karyawan tidak bisa mengabsenkan temannya untuk kepentingan kecurangan dan maksud buruk lainnya. Sebelum melakukan absen para pekerka diharuskan menekan tombol F2 setiap melakukan absensi dan kemudian dilanjutkan dengan:

- Angka 1 kemudian identifikasi sidik jari untuk waktu kedatangan di pagi hari

- Angka 2 kemudian identifikasi sidik jari untuk waktu jam istirahat dan

- Angka 3 kemudian identifikasi sidik jari untuk waktu pulang jam kerja

Bila kita lihat kelebihan alat absensi otomatis tersebut, kita dapat menghemat kertas sebagai absensi berbentuk kertas. Dengan demikian kita turut mendukung dalam pengelolaan hutan secara lestari. Disamping itu juga meberi pelajaran penting akan kedisiplinan waktu kerja, semoga denga adanya alat tersebut tidak ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh para karyawan setempat Bila para karyawan terlambat malakukan absensi maka data yang tercatat di dalam data absensi otomatis akan ketahuan dengan waktu yang ada di dalam data. Bila demikian mereka akan mendapat teguran dari masing-masing kepala bidang untuk dapat memperbaiki waktunya denga lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar